Warga Binaan Rutan Kudus Hasilkan Ratusan Butir Telur Asin Tiap Kali Panen

Kudus –Rutan/Lapas merupakan salah satu tempat pembinaan bagi narapidana yang memiliki peran penting dalam hal meningkatkan kualitas individu bagi setiap warga binaan. Pembinaan diperuntukan kepada Warga Binaan yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian.

 

Baca juga: DPD JOMAN Kalteng Mengutuk Keras Pernyataan Edy Mulyadi

Pembinaan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan keterampilan dan minat bakat warga binaan sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat. 

 

Baca juga: Ikuti Pembukaan dan Entry Meeting, Jajaran Kemenkumham Jateng Siap Dievaluasi TPI

Salah satu bentuk Pembinaan Kemandirian pada bidang agrobisnis yang ada di Rutan Kudus adalah produksi telur asin dari warga binaan. Seperti yang dilakukan pada Rabu siang dimana warga binaan yang didampingi langsung oleh petugas dari seksi Kegiatan Kerja melakukan panen telur asin.

 

Baca juga: Datuk Sri Radendo Panglima Pagar Negara, Gelar Kehormatan Adat Ke Sembilan Jenderal Dudung

Kegiatan panen telur asin ini merupakan hasil dari pelatihan pembuatan telur asin yang diberikan sebelumnya kepada warga binaan. Sehingga dapat dilihat warga binaan dapat membuat telur asin yang berkualitas dan dapat bersaing di pasar luar, hal inilah yang menjadi indikator keberhasilannya.

 Rutan Kudus sendiri telah mempunyai rencana bekerjasama dengan pihak ketiga baik itu dalam hal penyediaan telur bebek hingga pemasaran telur asin, sehingga telur yang sudah dihasilkan bisa langsung didistribusikan kepada konsumen untuk skala yang lebih luas.

Baca juga: Dinyatakan Memenuhi Syarat Administratif dan Subtatif, 31 Warga Binaan Lapas Karanganyar dipindahkan ke Lapas Maximum Security